Social Profiles

Pages

Kamis, 09 Agustus 2012

Industri musik Indonesia tetap menarik Rabu, 25 Juli 2012 04:56 WIB | 1885 Views


Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan label musik terkemuka, Warner Music Indonesia, menilai industri musik Indonesia tetap menarik kendati di negeri ini pembajakan karya musik menjadi hal yang umum.

"Sampai sekarang masih banyak yang kirim demo (musik) ke kita. Itu membuktikan bahwa industri musik masih menarik," kata perwakilan Warner Music Indonesia Arie Legowo pada jumpa pers di FX Jakarta, tadi malam.

Di tengah krisis industri musik akibat maraknya pembajakan dan lesunya penjualan CD akibat era digital, talenta-talenta musik Indonesia tidak merasa terhambat untuk tampil pada industri musik Indonesia.

"Kita tidak menutup keadaan itu. Siapapun yang nantinya cocok dengan (label) kita, memang akan banyak dipromosikan untuk off air," kata Arie Legowo pada jumpa pers dalam rangka "LA Lights Meet the Labels 2012" yang disebut-sebut menjadi peluang emas bagi talenta muda musik untuk unjuk gigi dan meraih mimpi masuk dapur rekaman.

Pada ajang audisi yang digelar di berbagai kota di Indonesia, band/solo/duo berbakat bertemu langsung dengan lima perusahaan label musik yakni Warner Music Indonesia, Alfa Records, Aquarius, E-Motion, dan Seven Music.

"Kita memberikan wadah kepada generasi muda yang punya talenta. Kita senang bisa memberikan kesempatan emas generasi muda untuk bertemu label. Silakan langsung buktikan kemampuan masing-masing," kata Brand Manager LA Lights, Maya Shintawati.

Sebelumnya, ajang ini telah digelar di Surabaya (9 Juni), Yogyakarta (23 Juni), dan Banjarmasin (7 Juli).  Peserta antusias menyambut ajang ini.

Dari tiga kota itu sekitar 300 peserta band/solo/duo berbakat mengikuti audisi pre-casting dan sebanyak lebih dari 100 peserta band/solo/duo berbakat berhasil tampil live audition di hadapan lima label perekaman.

"Ada beberapa yang bikin kita tertarik. Ini seperti kesempatan kita untuk bertemu langsung dengan mereka. Bukan hanya mereka yang ingin ketemu label, tetapi kita juga mau ketemu talenta baru untuk mengisi kekosongan di industri musik Indonesia," kata perwakilan dari E-Motion, Iqbal Siregar.

"Ternyata talenta-talenta daerah banyak juga. Ini ajang untuk bisa menemukan bibit-bibit baru," tambah Iqbal.

Ajang ini tidak membatasi jenis musik dan format penampilan, namun peserta audisi harus menunjukkan orisionalitasnya. 

Saat audisi, peserta akan ditantang membawakan dua lagu, satu lagu karya sendiri dan satu lagu milik orang lain.

"Para label berhak memilih. Tidak ada juara di sini," kata Maya.

M047
 
 
Musisi Melly Goeslaw Piyu Padi dan Maia Estianti saat berbicara perihal selamatkan musik Indonesia dalam konfrensi pers " Selamatkan Musik Indonesia . (ANTARA/Teresia May)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar