Social Profiles

Pages

Selasa, 31 Juli 2012

INDIE LABEL



Begitulah kira-kira jargon dari salah satu ajang kontes musik Indie terbesar di Indonesia. Yup, sesuai namanya yaitu Indie yang berasal dari kata Independent, musik ini dapat diidefinifikan sebagai musik-musik yang dipublikasikan tanpa bantuan dari major label atau lebih dikenal dengan istilah “do-it-yourself publishing”. Perkembangan musik jenis ini juga tidak didasari oleh pemenuhan selera pasar atau kepentingan komersial, namun lebih kepada keinginan para penciptanya untuk memasukkan berbagai unsur yang diinginkan ke dalam musiknya sendiri. Itulah mengapa musik indie ini selalu disebut dengan musik kebebasan.

Perkembangan musik ini tentu saja berawal dari ranah Britania Raya dan Amerika Serikat pada tahun 50-60 an yang ditandai pula dengan munculnya berbagai perusahaan rekaman yang mengusung label Indie. Namun demikian, kebanyakan dari perusahaan-perusahaan ini tidak bertahan lama dan pada akhirnya tenggelam juga oleh dominasi major label. Tapi tentu tidak dengan musik Indie itu sendiri. Pada dekade berikutnya yaitu sekitar tahun 70an, banyaknya para pemusik (terutama aliran punk pada saat itu) yang tidak mau terikat kontrak (atau yang tidak dilirik) oleh major label kembali memunculkan perusahaan rekaman kecil2an. Dan pada tahun 1978 lahirlah label-label seperti Cherry Red, Rough Trade, dan Mute di Inggris yang menyokong perekaman, pendistribusian, sekaligus promosi musik-musik berlabel Indie tersebut. selanjutnya, label-label ini pun semakin maju dan pada tahun 1980 telah mampu menempatkan beberapa lagu dalam top 10 hits pada UK Singles Chart.

Dalam musik Indie sendiri terdapat beberapa subkategori dengan cakupan yang cukup luas. Musik dengan genre alternative rock, punk rock, sampai ke experimental music merupakan jenis yang paling banyak mewarnai musik Indie. Namun demikian, musik Indie seringkali dibagi menjadi dua kategori utama yaitu Indie Rock dan Indie Pop walaupun sebenarnya perbedaan antara keduanya tidaklah terlalu mencolok mengingat jenis instrumen yang digunakan biasanya sama-sama tidak lepas dari unsur gitar distorsi berbasis lagu pop. Perbedaan yang terlihat mungkin dapat ditinjau dari seberapa jauh musik Indie Rock tersebut mengikuti keautentikan dan kekentalan rock di dalamnya. Ada juga Indie dance yang datang dari perpaduan antara indie pop dan musik elektornik/dance. Masih ada lagi indietronic atau electronic indie yang lebih banyak mengandung unsur elektronika di dalamnya. Dan tentunya masih banyak lagi jenis-jenis musik Indie yang sedang berkembang saat ini.

Satu lagi hal yang paling khas di antara band-band Indie yang ada adalah nama dari band itu sendiri. Seperti halnya semangat kebebasan yang diusung oleh musik Indie, nama band-bandnya pun menjadi sangat unik dan “suka-suka gue”. Sebagai contoh dari luar ada nama-nama unik seperti Arctic Monkeys, the Rascals, Cold War Kids, Bear Colony, Frog Eyes, Margot and The Nuclear So and So’s, The Firebird Band, The Postal Service, Alex Ross-Iver or Fever Marlene, dll. Tidak terkecuali di Indonesia, nama-nama seperti Pure Saturday, Efek Rumah Kaca, Monkey to Millionaire, Tunas Bangsa Simphony, Gunting Kuku, Apel Kuning, Lipgloss, The Upstairs, dll turut menghiasi gemerlap musik Indie saat ini.

Perkembangan teknologi tentunya semakin mempermudah band-band Indie untuk mempromosikan dirinya sendiri. Saat ini internet dengan music and video sharing merupakan lahan publikasi yang paling subur. Perjuangan para pemusik Indie untuk dikenal publik kini pun semakin mudah dengan banyaknya berbagai wadah perkumpulan serta kontes-kontes musik Indie yang semakin menjamur. Tak terkecuali di negara ini. Semoga perkembangan musik Indie di Indonesia mampu memberikan angin segar bagi blantika musik tanah air kita.

TIPS KIRIM DEMO KE LABEL

Membaca berbagai syarat di sejumlah label Indonesia, saya menarik kesimpulan bahwa, kualitas rekaman yang maksimal di butuhkan oleh mereka untuk mendengarkan demo. Artinya, jangan harap demo live bisa masuk dalam tahapan seleksi . Namun demikian, tidak menutup kemungkinan itu bisa terjadi. Kalo bener-bener lolos dengar ya anggap aja “mukjijat” Maklum, ini tahun 2009, hampir semua orang sudah melek kualitas rekaman, apalagi untuk orang-orang yang kerjaannya di musik bukan ?

Jangan lupa membuat  proposal singkat. Gak perlu bertele-tele hingga mirip proposal proyek pembangunan jalan. To the point aja. Desainlah dengan menarik. Ke artistikan desain biasanya menunjukkan seperti apa kualitas band kita. Kalo kita punya kliping koran atau review media tentu akan menjadi nilai lebih.

Cari dan buatlah daftar label sebanyak-banyaknya. Setelah kita anggap cukup, langkah selanjutnya adalah mempelajari profil label-label tersebut. Kita bisa nyelonong ke situsnya langsung untuk tahu seperti apa sih warna musik yang mereka harapkan. Jangan buang-buang prangko atau jasa titipan kilat dengan mengirimkan warna musik metal ke label yang jelas-jelas menampung karya-karya dangdut. Remuk coy !

Urutkan materi demo yang paling potensial buat anda. Usahakan cari yang detik awal musiknya sudah maut duluan. Kalo perlu, kita bikin poling-polingan ke fans atau teman-teman untuk memastikan mana nih yang bakal di jagokan pertama, kedua, dst.

Selalu sertakan contact person di tiap bagian paket demo kita. Baik pada Proposal, Cover maupun Stiker CD label. Contact person yang tidak boleh tertinggal adalah alamat email. Biasanya label-label pada ogah menghubungi kita langsung via telpon jika demo kita belum lolos. Untuk itu mereka lebih suka memberi kabar lewat email.

Check sekali lagi semuanya. Pikirkan lagi apa yang kurang. Setelah semuanya benar-benar oke. Silahkan kirimkan.

Setelah dua – tiga hari setelah pengiriman, kita kontak label terkait untuk menanyakan apakah demo kita sudah diterima atau belum. Untuk keperluan ini, sebaiknya kita telpon atau email sajalah mereka. Gak perlu datang langsung karena biasanya jawaban yang mereka berikan sama saja dengan jawaban di telpon. Buang-buang waktu bukan ?

Kalo demo kita ternyata tidak lolos, jangan terlalu stress dan malah pengen bunuh diri. Masih banyak jalan menuju roma. Solusi pertama ya bikin lagi, kirimkan lagi, demikian seterusnya. Solusi kedua ya kita rilis sendiri. Nah, tentang hal-hal di luar usaha pengiriman demo ini, kita juga telah bahas cara-cara self rilis. Silahkan cari dan gali berbagai artikel musik di situs ini.

CARA PROMOSI LAGU AGAR TERKENAL

Buat musisi-musisi berduit sepertinya menyewa seorang Public Relation (PR) atau para ahli jualan lainnya tentu bukanlah hal yang sulit, tapi bagaimana dengan yang isi kantongnya cuma kuat buat beli lontong opor ? Situs bule “about.com” menganjurkan pada para musisi untuk melakukan hal-hal di bawah ini :


IDENTIFIKASIKAN TUJUAN PROMOSI
Jangan berusaha mempromosikan hal yang terlalu banyak, besar dan serba sekaligus. Itu akan meyulitkan konsentrasi promosi.


Hem, anjuran itu masuk akal juga sih, sebab dengan demikian, tujuan promosi menjadi tidak focus. Biasanya para musisi terjebak untuk berusaha mempromosikan tiga hal secara bersamaan yakni :

  • Penjualan Album
  • Pertunjukan
  • Situs sebagai “kantor band”
About.com sepertinya menganjurkan bahwa sebaiknya yang jadi “modal awal” promosi adalah situs terlebih dahulu. Giring public ke situs anda. Dengan demikian public akan meluncur langsung ke TKP untuk tahu lebih banyak tentang anda dan produk-produk musik anda.


IDENTIFIKASIKAN AUDIENS MUSIK ANDA
Anda tentukan sendiri kira-kira musik anda itu di sukai siapa. Jangan selalu menganggap musik anda itu di minati tiap orang. Semakin jelas siapa konsumen musik anda , maka akan semakin membantu anda dalam mempersiapkan pertunjukan. Akan semakin simple lagi kerja anda jika anda punya grup fesbuk atau mailing list, sebab berbagai informasi yang anda sebarkan bakalan to the point dan tidak beredar sia-sia.
Kalo anda punya team yang militant, anda bisa bagi grup itu berdasarkan letak kota. Misalkan : LONTONG OPO YOGYA, GERILYAWAN EYB JAKARTA, GERILYAWAN EYB DEPOK, dsb. Maksudnya adalah jika EYB manggung di Yogya, maka anda tak perlu habis-habisan promo di grup EYB Jakarta, biarkan yang di Jakarta sekedar mengetahui saja, sebaliknya gempur promo di grup Yogya sehebat mungkin.


MEMBUAT PAKET PROMO
Biar gampang, saya sebut saja “proposal”. Proposal itu terdiri dari dari lampiran-lampiran sbb :
Semacam kliping atau pemberitaan tentang band anda (dari Koran atau situs)
  • Profil singkat band
  • CD demo
  • VCD klip atau dokumentasi pertunjukan musik anda
  • Alamat markas, telpon dan email aktif anda
  • Photo-photo terbaru atau link situs dimana yang berkepentingan bisa mendownloadnya
BUAT APA YANG ANDA TAWARKAN BEDA
Sudah bukan hal yang ajaib jika anda terlempar saat perang media terjadi. Itu biasa bro. Infotainment adalah dunia sadis yang perkembangan beritanya gila-gilaan. Tapi masak kita mau nyerah gitu aja ? Pulang nangis dan netek lagi ke papa mama ? Weleh, mending berhenti jadi musisi aja bro. Jualan pulsa, itu lebih menjanjikan kok kayaknya. Lantas gimana dong ? Hajar terus ! Modal awalnya adalah : Anda harus tahu dan yakin bahwa apa yang anda tawarkan beda. Kalau menurut anda sama aja sama ST 12 ya bikin yang beda dong. Kalo menurut anda kok malah mirip sama Hijau Daun ya bikin yang lain dong (buset, contoh saya band-band ber-not melayu semua). Kalau anda sudah merasa beda, jangan kuatir, anda akan mudah sekali muncul ke permukaan. Ke-beda-an anda akan membuat orang-orang gatal untuk mengetahui karya anda, memeriksa CD anda, membaca profil atau menyetel VCD dokumentasi pertunjukan anda.

IMING-IMING BIN DOOR PRICE DI TIAP PERTUNJUKAN ANDA
Yang ini wajib hukumnya. Selalu berusahalah menambah fans dengan cara-cara yang bersifat iming-iming. Buatlah sesering mungkin door price dalam pertunjukan-pertunjukan anda. EYB selalu melakukan ini di sela-sela performance, bagi-bagi paket VCD dan CD album pada para fans lewat sejumlah games atau kuis. Berikan orang-orang berbagai kemudahan dalam mengenal musik anda lebih jauh. Jangan belum-belum sudah itung-itungan kayak rentenir. Belum-belum sudah mendapat predikat kapitalis. Yah, repot dah kalo baru mulai aja dah kayak gini.

BIKIN BRANDING DISANA-SINI
Sepertinya yang ini sudah merupakan hal yang biasa dan banyak di ketahui. Branding itu membuat nama band kita jadi makin familiar di telinga orang. Mereka akan bilang “ wah, kayaknya gw kenal nih sama band ini, tapi dimana ya ?” Hem, padahal mereka tidak sadar kalo dulunya, mereka pernah membaca stiker bertuliskan ELEX YO BEN di mobil-mobil angkot.  Yup, begitulah. Intinya bikinlah stiker sebanyak-banyaknya, bikinlah kaos sebanyak-banyaknya, bikinlah sablonan di cangkir sebanyak-banyaknya. Kalo perlu buka counter tattoo gratis khusus tulisan nama band anda. Tatto boleh di pasang di lengan, di jidat ataupun di pantat.

BIKIN DATABASE KONTAK
Kelemahan orang Indonesia itu adalah dalam hal pendokumentasian. Bahayanya jika yang “tidak di dokumentasikan” itu adalah kontak person. Yah, mungkin saat butuh kontak yang dimaksud anda tinggal bertanya pada Shang Dewa Google, tapi bagaimana jika kontak tersebut tidak ada disana? Loh, kok bisa ? Mbah google kan mahluk ajaib? Ya bisa sajalah, bisa jadi yang sedang anda cari adalah nomer HPnya tukang ojek super cepat depan rumah yang mampu mengantarkan anda di lokasi pertunjukan tanpa terjebak macet. Jangan sampai masalah sepele ini membuat anda tidak nampak professional di mata panitia pertunjukan. Bisa juga kontak person tersebut terdiri dari kenalan-kenalan anda di jalan, kampus, kereta bahkan pos ronda. Entah berapa persen dari mereka pasti sangat berguna bagi usaha promosi tersebut. Ingatlah prinsip multilevel marketing. Minimalnya : bibir mereka layak diperhitungkan sebagai penyebar gossip paling mujarab.

ALAMAT PRODUSER MUSIK DAN RECORD LABEL INDONESIA

Bwt loe2 yg punya karya lagu sendiri, dan sudah layak untuk didengar puiblik, mungkin alamat2 di bawah ini berguna bagi loe pada!!!!!
CEKIDOT!!!!! :P

MUSICA STUDIO’S
Jl Perdatam Raya 3, Ps Minggu, Jakarta Selatan Indonesia
Contact : (6221) 799 2327, Fax: (6221) 798 1240
PT, AQUARIUS PUSTAKA MUSIK
Jl. Batu Tulis XIII / 17, Jakarta Pusat 10120
Contact : (021) 3807236, 3457238, 3440620, Fax : (021) 3440934
Email : publishing@aquariusmusikindo.com, Website : www.aquarius-musikindo.com
NAGASWARA MUSIC & PUBLISHING
Jl. Johar 4U – Menteng, Jakarta 10350, Indonesia
Contact : +62 (21) 31927138, 31927139, 31902560, Fax : +62 (21) 39899077
Website : www.nagaswara.co.id
MALTA MUSIC INDONESIA
JL.Boulevard Blok V-1 No 20, Taman Cimanggu ,Bogor
Contact : 0251-373846, Fax : 0251-373846
LOG ZHELEBOUR
Jln Kemanggisan Ilir VI no 3 Batusari – Slipi, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia
Contact : 021 – 532 4549
Website : www.logissgroup.com
PT ALFA RECORDS
Jl. Cempaka Putih Tengah I No. 19 B Jakarta Pusat
Contact : (+62-21) 42879114, Fax (+62-21) 4243700
Email : info@alfarecords.com, Website : www.alfarecords.com
ALPHA SWARA PRATAMA
Jl Kemanggisan Raya 5 Batusari, Jakarta Barat Indonesia
Contact : (6221) 548 4336; 548 4366, Fax: (6221) 548 1966
UNIVERSAL MUSIC INDONESIA – PT. Suara Publisindo
Midplaza 2, 19th Floor, Jl. Jendral Sudirman Kav. 10-11, Jakarta 10220, Indonesia
Contact : + 62 21 571 1777 or 662 6938, Fax: + 62 21 574 2091
BMG MUSIC INDONESIA
Wisma Aldiron Dirgantara, LT GF Unit 107-108, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 72, Jakarta 12780, Indonesia, Contact : + 62-21 799 0108, Fax : + 62-21 799 0045
ANANG HERMANSYAH
Hijau Records
Margaguna Plaza No. 3A, Radio Dalam, Jakarta Selatan 12140
PRO SOUND
Jl. Tanah Abang II No.109 C-D, Jakarta 1060
Contact : +6221 350 2562/63/64
BRAVO MUSIK ENTERTAINMENT
Jl. Bangau V No. 09, Jakarta 10610
Contact : (021) 42886693
NOEY ‘JAVA JIVE’
Jl. Cihampelas 107, Bandung
Contact : (022) 2034984
DHANI ‘DEWA’
Republik Cinta Management
Jl. Pinang Emas III No. E1/E2, Pondok Indah Jakarta
PAY ‘BIP’
Palu Musik Indonesia
Jl. Cempaka Sari 3 No. 1, Cempaka Putih Utara, Jakarta 10640
Contact : 0812 8003 473
AKSARA RECORD
Jl. Brawijaya XII N0. 1, Kebayoran Baru, Jakarta 12160
Contact : (021) 7251006
KERAJAAN MUSIK INDONESIA
Permata Building Grd Floor, Jl. Ciputat Raya No. 30, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240
Contact : (021) 70414003
ELS RECORDS
Jl. Kalibata Selatan 1A/11C, Jakarta Selatan 24.
PROTON RECORDS
Jl. Citarum C4 No. 20, Sarua Permai Ciputat, Tangerang 15414
EMI MUSIC INDONESIA
Graha Aktiva 5TH Floor
Jl. Rasuna Said, Blok X-1 Kav. 3, Jakarta 12950
Contact : + 6221 522 1010, Fax: +6221 654 5725
NADAHIJRAH/FORTE RECORDS
Jl Sultan Iskandar Muda No. 7, Arteri Pondok Indah, Jakarta 12240
Contact : 021 7289-5151 , 08567 588 524 Fax : 021 7289-5153
Email: forte@forte.co.id
TRINITY OPTIMA PRODUCTION
Jl. Hayam Wuruk No. 58, Jakarta
Contact : (021) 6012700
SONY MUSIC ENTERTAINMENT
Jl. Johar 13, Menteng, Jakarta 10340 Indonesia
Contact : + 6221 390 1268, Fax : + 6221 325 739
WARNER MUSIC INDONESIA
Wisma Alia Lt. 6, Jakarta Pusat, (Sekitar Tugu Tani – Gambir)
Contact : + 6221 386 7626, Fax : +6221 387 7606/07/08
PT MEDIA NADA SELARAS
Chase Plaza 22nd Floor, Jl Jend Sudirman Kav 21, Jakarta 12920 Indonesia
Contact : (6221) 570 4335, Fax: (6221) 570 6374
LIL’ FISH RECORDS
Gedung Duta Bangsa, Jl. Em Es De Blok B5, Kemang Selatan XII, Jakarta 12410
YOVIE WIDYANTO
PT. Komunika Artis Indonesia
Graha Persada Building Lt. 2, Jl. Persada I No. 7, Jakarta Selatan 12870
DEMAJORS
Jl. Gandaria 1 No. 57A, Jakarta Selatan
Contact : (021) 7208860
POPS MUSIK RECORD
Jl. S Parman Kav. 37B, Jakarta Barat 11480
SHELMER RECORDS
Jl. Jingga Raya C8 No. 19m, Kelapa Gading, Jakarta
Contact : (021) 4506965
FFWD RECORDS
Jl. Setiabudi No. 56, Bandung 40141
Contact : (022) 2032740
FIASCO RECORDS
Jl. Pulo Mas IH/4, Jakarta 13210
TRIA RECORDS
Jl. Senopati 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
GANESHA RECORD
Jl. Kartini Raya No. 7, Jakarta Pusat 10750
GR PRODUCTION
Jl. Cempaka No. 2, Poltangan Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12530
Contact : (021) 7817565

Label rekaman

Perusahan rekaman adalah perusahaan yang mengelola rekaman suara dan penjualannya, termasuk promosi dan perlindungan hak cipta. Mereka biasanya memiliki kontrak dengan artis-artis musik dan manajer mereka. Saat ini ada 4 perusahaan rekaman besar yang menguasai sekitar 70% pasar musik dunia, yaitu Warner Music Group, EMI, Sony BMG, dan Universal Music Group.
Di luar itu ada juga perusahaan-perusahaan rekaman kecil yang disebut independent (indie) label. Mereka tidak dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar seperti di atas, namun juga biasanya memiliki kemampuan terbatas dalam memasarkan produk mereka.
Sebuah perusahaan rekaman biasanya memiliki kontrak rekaman eksklusif dengan seorang artis atau kelompok musik untuk merekam musik mereka dengan imbalan royalti dari harga jual rekaman tersebut.

Selasa, 24 Juli 2012

Industri Musik Indonesia

Industri musik atau bisnis musik menjual komposisi, rekaman dan pertunjukan musik. Di antara banyak orang dan organisasi yang beroperasi di dalam industri ini adalah para musisi yang menggubah dan mempertunjukkan musik-musiknya; perusahaan dan profesional yang menciptakan dan menjual musik rekaman (misalnya penerbit musik, produser, studio, teknisi, label rekaman, toko musik daring dan ritel, organisasi hak pertunjukan); pihak yang menampilkan pertunjukan musik langsung (agen bakat, promotor, panggung musik, kru jalan); para profesional yang membantu musisi dengan karir mereka (manajer bakat, manajer bisnis, pengacara hiburan); pihak yang menyiarkan musik (radio satelit dan siaran); jurnalis; pengajar; produsen instrumen musik; dan lain-lain.


Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, industri musik didominasi oleh penerbit musik lembaran. Pada pertengahan abad, rekaman telah menggantikan musik lembaran sebagai pemain terbesar dalam bisnis musik: dalam dunia komersial orang-orang mulai membicarakan "industri rekaman" sebagai sinonim dari "industri musik". Sejak 2000, penjualan musik rekaman jatuh bertahap,[1] sementara musik langsung semakin populer.[2] Tiga "label perusahaan besar" mendominasi musik rekaman — Universal Music Group (setelah membeli EMI pada November 2011), Sony Music Entertainment,[3] dan Warner Music Group — masing-masing terdiri dari perusahaan-perusahaan dan label kecil yang melayani wilayah dan pasar tertentu. Industri musik langsung didominasi oleh Live Nation, promotor dan pemilik panggung musik terbesar di dunia. Live Nation adalah bekas anak perusahaan Clear Channel Communications, yang merupakan pemilik terbesar stasiun radio di Amerika Serikat. Perusahaan penting lainnya dalam industri musik adalah Creative Artists Agency (perusahaan manajemen dan bakat) dan Apple Inc. (pemilik toko musik terbesar di dunia, iTunes Store).[4]










#narasumberWIKIPEDIA

Daftar - daftar Label Indonesia


Untuk bisa menjadi band/penyanyi terkenal kamu membutuhkan yg namanya label musik, tugas dari label ini diantaranya; produksi, publishing. Sehingga dari publishing ini nantinya karya kamu akan sampai kemana-mana, dikenal banyak orang, dan kamu bersiaplah menjadi seorang super star 8-) . Tanpa perlu basa basi lagi, berikut adalah alamat beberapa label musik Indonesia :


SONY-BMG ENTERTAINMENT INDONESIA
Jl. Johar No. 13 Menteng Jakarta Pusat
Tel: 021-3901268
Fax: 021-31925739

PT PUBLISHERINDO MUSIK UTAMA(BMG Music Publishing Licensee)
JI Pinangsia Raya
Komp. Glodok Plaza Blok F/110
Jakarta 11110
Indonesia

UNIVERSAL MUSIC INDONESIA
PT. Suara Publisindo
Midplaza 2, 19th Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav. 10-11
Jakarta 10220
Indonesia
Tel.: + 62 21 571 1777 or 662 6938
Fax.: + 62 21 574 2091
Email: Publishing Officer – Damayanti Ariandini
Web Address: http://www.universalmusicpublishing.com

EMI MUSIC PUBLISHING ASIA
C/o PT. Aquarius Music Publishing – Indonesia
Tel.: + 6221 3807 236
Fax.: + 6221 3440 934
Email: Indonesia@emimusicpub.com
Contact: Eddy Haryanto – Publishing Manager

EMI MUSIC INDONESIA
Graha Aktiva Lt. 5
Jl H. Rasuna Said (Kuningan).
Jakarta
Tel.: + 6221 522 1010
FAX.: +6221 654 5725

WARNER MUSIC INDONESIA
Wisma Alia Lt. 6
(Sekitar Tugu Tani - Gambir)
Jakarta Pusat
Tel.: + 6221 386 7626
Fax.: +6221 387 7606/07/08

AKSARA RECORDSJl.Brawijaya XII/1
Jakarta 12160
T:021-7251006
F:021-7395056
C:0818-66-777-1

WIN RECORDSJl Pembangunan 1/80
Jakarta Pusat Indonesia
Phone: (6221) 549 4714
Director: Erwin Indrawan

PT MEDIA NADA SELARAS
Chase Plaza 22nd Floor,
Jl Jend Sudirman Kav 21,
Jakarta 12920 Indonesia
Phone: (6221) 570 4335
Fax: (6221) 570 6374
Email: rudyu@cbn.net.id
President director: Jusup Halimi
Business development manager: Rudy Utomo

PT GEMA NADA PERTIWIJI Mangga Besar IV/1-30
Jakarta Barat 11170 Indonesia
Phone: (6221) 629 6524
Fax: (6221) 639 6491
Director: Hendarmin Susilo
Indonesian labels: Pertiwi, Gema, Antique, Junior, Gema Nada, Harmoni,

MUSICA STUDIO'SJl Perdatam Raya 3, Ps Minggu
Jakarta Selatan Indonesia
Phone: (6221) 799 2327
Fax: (6221) 798 1240
Director: Sendjaja Widjaja

PT. AQUARIUS MUSIKINDO
Jl. Batu Tulis XIII No. 17 Jakarta 10120
Tel: 021-3807236
Fax : 021-3440934
(Forte // Independent Labels // A Private Collections // Pops Records)
PT. INDO SEMAR SAKTI
Jl. Jelambar Ilir No. 2 Jakarta
Tel: 021-5667135
Fax: 021-5664449
ALPHA SWARA PRATAMA
Jl Kemanggisan Raya 5 Batusari
Jakarta Barat Indonesia
Phone: (6221) 548 4336; 548 4366
Fax: (6221) 548 1966
Director: St. Widyanarto

PRO SOUND
Jl. Tanah Abang II No.109 C-D, Jakarta 1060
Telp.: + 6221 350 2562/63/64

Bila kamu bener2 berbakat & bertalenta di bidang musik, gak da salahnya kamu coba kirim demo lagu kamu ke label2 di atas, siapa tahu dewi fortuna berpihak ma kamu J tapi ingat, selalu hasilkan karya yang berkualitas & orisinil, sehingga kamu tidak cuma numpang lewat aj di dunia entertaint. Sukses ya

Label Di Indonesia



Salah satu impian dari sebagian besar pemusik(band, solois) adalah tembus ke pasar musik nasional melalui major label. Hampir setiap hari ratusan demo dari berbagai band masuk ke kantor-major label. Hal ini membuktikan bahwa salah satu pintu masuk yang paling ke industri musik tentunya adalah melalui Major Label. Berbagai major label Terkenal di Indonesia diantaranya adalah Sony BMG, Musica Studio, EMI, Nagaswara, dll.
Nah bagi anda dan band anda yang sudah memiliki banyak lagu dan merasa pantas serta ingin mencoba peruntungan, saya kumpulkan daftar alamat  Label yang mungkin bisa anda pilih untuk mengirimkan demo lagu anda. Beberapa pertimbangan sebelum mengirimkan demo anda adalah menyiapkan kelengkapan, diantaranya:
  1. Demo lagu. Kirimkan sebanyak mungkin namun harus memilih juga, mana saja lagu yang kira2 pantas untuk dipublikasikan. Demo lagu dibuat sebaik mungkin. Demo yang baik, tentunya akan menjadi nilai tambah.
  2. Biodata lengkap para personel band
  3. Foto terbaru
  4. Contact person/Management
  5. Lirik lagu yang di demo-kan. Kalo perlu sertakan juga partitur nya 
  6. Sejarah band, ataupun ceritakan sedikit deskripsi band anda
  7. Sertakan juga Prestasi yang pernah diraih(kalo ada)